Lauwa, 10 Februari 2025

Syarifuddin, mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin Gelombang 113 secara resmi menyerahkan modul matematika berhitung cepat Pada hari Senin, 10 Februari 2025, di SMP Negeri 2 Pitumpanua, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo.

Acara ini merupakan tahapan akhir dari program kerja “Mengajarkan teknik berhitung cepat pada siswa di SMP Negeri 2 Pitumpanua”, yang di dilaksanakan dengan memberikan materi yang telah dibuat oleh Syarifuddin.

Program ini dimulai dengan melakukan observasi lapangan di SMP Negeri 2 Pitumpanua pada 23 Desember 2024 yang melibatkan berbagai pihak. Program ini dilakukan perdana pada 6 Januari 2025 s.d. 8 Februari 2025, serta penyerahan modul matematika berhitung cepat dilakukan pada 10 Februari 2025 di SMP Negeri 2 Pitumpanua. 

Menanggapi salah satu keresahan di SMP Negeri 2 Pitumpanua yaitu cara berhitung, Syarifuddin selaku penanggung jawab program kerja ini, menjelaskan bahwa inisiatif ini muncul dari berbagai masukan guru-guru di SMP Negeri 2 Pitumpanua. Dalam keterangannya, ia menyatakan:

"Program kerja ini lahir dari hasil observasi dan masukan dari berbagai guru di SMP Negeri 2 Pitumpanua mengenai perlunya bantuan cara berhitung. Saya membuatkan materi secara sistematis untuk kelancaran dalam melakukan pengajaran dan materi ini saya buatkan menjadi modul untuk siswa di SMP Negeri 2 Pitumpanua yang bisa diakses secara terus-menerus karena modulnya disediakan secara fisik dan digital."

Setelah menyampaikan hal tersebut, ia menambahkan penjelasan lebih lanjut mengenai proker ini. Ujarnya,

"Pengajaran di dalam kelas harus dilakukan secara perlahan-lahan agar siswa bisa memahami materinya dengan baik dan tidak merasa tertekan karena adanya materi yang diberikan secara serentak dalam waktu yang bersamaan, tidak apa-apa jika materi yang dipahami sedikit daripada tidak sama sekali."

Ibu Wirdayanti, S.Pd., Guru Matematika sekaligus Wakil Kepala Sekolah UPTD SMPN 2 PITUMPANUA, mengungkapkan apresiasinya terhadap peran mahasiswa KKN dari Universitas Hasanuddin yang turut berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah tersebut. Dalam keterangannya, Ibu Wirdayanti menyatakan,

"Peran mahasiswa KKN UNHAS khususnya bidang matematika, informatika, dan bidang-bidang lainnya, sangat membantu terutama dalam proses belajar mengajar di sekolah kami. Kolaborasi antar mahasiswa KKN dengan guru dan peserta didik menjadi kunci keberhasilan dalam upaya peningkatan pendidikan di daerah pedesaan."

Ia menambahkan, kehadiran mahasiswa KKN tidak hanya berfokus pada dukungan dalam pengajaran, tetapi juga menjalin sinergi antara sekolah dengan masyarakat:

"Mahasiswa KKN membantu kami mengajar di sekolah setiap hari dan menerapkan strategi pembelajaran yang cocok sesuai dengan keadaan peserta didik sehingga mereka mampu memahami materi yang disampaikan. Mereka juga berperan sebagai mediator antar sekolah dan masyarakat, memfasilitasi program-program pendidikan yang melibatkan partisipasi orang tua dan komunitas setempat."

Kehadiran mahasiswa KKN ini dinilai strategis dalam memperkaya pengalaman belajar peserta didik serta memperkuat hubungan antara sekolah dengan lingkungan sekitar, yang pada akhirnya berkontribusi positif terhadap peningkatan mutu pendidikan di daerah pedesaan.