Logo

Desa Lauwa

Kabupaten Wajo

Home

Profil Desa

Infografis

Listing

IDM

Berita

Belanja

PPID

Inovasi Pengembangan Desa: Mengenal KKN Unhas Gelombang 113 di Desa Lauwa

Inovasi Pengembangan Desa: Mengenal KKN Unhas Gelombang 113 di Desa Lauwa

Invalid Date

Ditulis oleh Administrator

Dilihat 314 kali

Inovasi Pengembangan Desa: Mengenal KKN Unhas Gelombang 113 di Desa Lauwa

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 113 menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu demi kemajuan masyarakat. Salah satu lokasi pengabdian kali ini adalah Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, yang mencakup sembilan desa: Lauwa, Kaluku, Mattirowalie, Lompoloang, Simpellu, Tanrongi, Bau Bau, Buriko, dan Jauhpandang. Penentuan desa ini berdasarkan kesiapan kepala desa menyambut mahasiswa, meskipun beberapa kepala desa lain berharap jumlah tim awalnya sembilan desa bisa ditambah agar lebih banyak desa terjangkau.

Fokus utama artikel ini adalah Desa Lauwa, tempat mahasiswa KKN melaksanakan sepuluh program kerja selama hampir dua bulan, dari 19 Desember 2024 hingga 14 Februari 2025. Berikut adalah detail tentang kegiatan mereka dan dampaknya bagi masyarakat desa.


Observasi dan Perencanaan

Mahasiswa KKN tiba di Kecamatan Pitumpanua pada 19 Desember 2024 dan disambut dalam acara penerimaan yang dihadiri Asisten Gubernur Wajo, Camat Pitumpanua, serta para kepala desa. Setelah itu, mereka ditempatkan di posko di samping Masjid Darussalam Lamonnyi, Desa Lauwa, yang menjadi pusat aktivitas mereka. Dua minggu pertama, dari 20 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, diisi dengan observasi intensif. Mereka menghadiri kegiatan rutin desa, berdiskusi dengan tokoh masyarakat, mengunjungi sekolah dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), serta berbaur langsung dengan warga untuk memetakan kebutuhan lokal.

Hasil observasi ini dirumuskan dalam sepuluh program kerja yang dipresentasikan oleh Ichsan Takwa, koordinator desa, dalam seminar di Kantor Desa Lauwa pada 2 Januari 2025. Program-program tersebut dirancang untuk selesai pada 12 Februari 2025, menargetkan berbagai aspek kehidupan desa, mulai dari ekonomi hingga pendidikan.


10 Program Kerja di Desa Lauwa

Berikut adalah deskripsi mendetail dari sepuluh program kerja yang berhasil diselesaikan mahasiswa KKN Unhas Gelombang 113 di Desa Lauwa:

  1. Workshop Ekonomi Kreatif untuk UMKM
    Program ini mengedukasi ibu-ibu PKK tentang teknik pengemasan dan desain kemasan yang menarik untuk produk UMKM. Sebelumnya, produk lokal seperti makanan olahan hanya dikemas seadanya tanpa label yang sesuai, sehingga sulit dipasarkan secara luas. Workshop ini mencakup demonstrasi langsung untuk menciptakan kemasan yang mendukung komersialisasi.

  2. Pengembangan Website Desa dengan Digides
    Mahasiswa membangun website resmi Desa Lauwa (https://lauwa.digitaldesa.id/) untuk menyediakan layanan digital. Website lama yang tak lagi aktif digantikan dengan platform baru yang memuat informasi publik seperti APBDes dan kegiatan desa. Pelatihan juga diberikan kepada perangkat desa untuk memastikan pengelolaan data lebih efisien.

  3. Pelatihan Fotografi Produk Sederhana
    Ditujukan untuk ibu-ibu PKK dan pelaku UMKM, pelatihan ini mengajarkan teknik fotografi dasar menggunakan peralatan sederhana. Fokusnya adalah menghasilkan foto produk yang mendukung pemasaran digital, mengatasi kebiasaan lama memotret dengan cara seadanya yang kurang menarik.

  4. Pengenalan Digital Marketing
    Program ini melengkapi dua kegiatan sebelumnya dengan membekali warga keterampilan memanfaatkan media sosial untuk promosi. Mahasiswa mengajarkan cara membuat konten promosi yang efektif, memanfaatkan kemasan baru dan foto produk untuk menjangkau pasar lebih luas.

  5. Pembelajaran Makharijul Huruf di TPA RQ Mahabbatul Qur’an
    Anak-anak di TPA diajarkan pengucapan huruf hijaiyah yang benar melalui pendekatan praktis dan modul sederhana yang dirancang mahasiswa. Program ini menjawab kekurangan tenaga pengajar dan absennya materi makharijul huruf sebelumnya.

  6. Teknik Berhitung Cepat untuk Siswa SMP
    Siswa SMP Negeri 2 Pitumpanua dilatih untuk melakukan operasi matematika dengan cepat dan akurat. Program ini meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan kalkulasi, yang berguna dalam ujian maupun kehidupan sehari-hari.

  7. Pelatihan Microsoft Word
    Siswa SMPN 2 Pitumpanua diajarkan penggunaan Microsoft Word untuk membuat dokumen sederhana dan mendesain poster digital bertema kesehatan, kebersihan, dan anti-bullying. Meski terkendala minimnya perangkat komputer dan tenaga pengajar, mahasiswa berhasil mengoptimalkan fasilitas yang ada.

  8. Sosialisasi Pengendalian Hama Ramah Lingkungan
    Petani diperkenalkan pada perangkap likat kuning untuk memantau dan mengendalikan hama seperti ngengat dan wereng, serta pestisida nabati sebagai alternatif bahan kimia sintetis. Program ini merespons ketergantungan petani pada pestisida kimia yang kurang efektif mengatasi serangan hama ulat.

  9. Pembaruan Peta Desa
    Mahasiswa menyediakan peta administrasi dan tutupan lahan Desa Lauwa terbaru dalam format fisik dan digital. Peta ini mendukung perencanaan pembangunan dan tata kelola desa, mengatasi ketiadaan data terbaru pasca-pemekaran wilayah.

  10. Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan
    Petambak ikan dilatih membuat pakan bernutrisi tinggi dari bahan lokal yang murah dan mudah didapat. Program ini meningkatkan efisiensi budidaya dengan menggantikan pakan ala kadarnya yang kurang memenuhi standar nutrisi.


Dampak dan Apresiasi dari Masyarakat

Sepuluh program ini diharapkan membawa perubahan bagi Desa Lauwa. Ibu-ibu PKK kini lebih percaya diri memasarkan produk dengan kemasan produk yang lebih baik dan dibekali kemampuan fotografi serta digital marketing, anak-anak TPA lebih mahir dalam pengucapan Al-Qur’an, siswa SMP meningkatkan keterampilan akademik dan digital, sementara petani dan petambak memiliki alternatif hemat biaya untuk mengatasi permasalahan mereka. Masyarakat juga merasakan manfaat besar dari website yang mempermudah administrasi dan akses informasi di desa.

Apresiasi warga tercermin dalam beberapa ungkapan mereka. “Website ini krusial untuk pelayanan desa. Jempol dua untuk KKN Unhas!” kata Sudarman, S.sos, perangkat desa, menunjukkan betapa berharganya digitalisasi bagi mereka. Sementara itu, Ernawati, Ketua PKK Desa Lauwa, menambahkan, “Dengan pelatihan ini, kami semakin memahami cara menjangkau lebih banyak pelanggan.” Guru SMPN 2 Pitumpanua, Wirdayanti, S.Pd, juga memuji peran mahasiswa sebagai mediator antara sekolah dan masyarakat.


Penutup

Setelah menyelesaikan program pada 12 Februari 2025, mahasiswa menggelar acara ramah tamah di posko KKN untuk mempresentasikan hasil kerja mereka, diikuti pertukaran cendera mata dengan bapak Asrul Latif, S.Sos selaku kepala desa. Pada 14 Februari 2025, acara pelepasan di Kantor Kecamatan Pitumpanua menandai akhir pengabdian mereka, sebelum kembali ke Universitas Hasanuddin.

KKN Unhas Gelombang 113 di Desa Lauwa meninggalkan warisan berupa keterampilan, teknologi, dan semangat kolaborasi. Dari workshop hingga digitalisasi, mahasiswa membuktikan bahwa langkah kecil dapat menciptakan perubahan besar bagi masyarakat desa.


Bagikan:

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Logo

Desa Lauwa

Kecamatan Pitumpanua

Kabupaten Wajo

Provinsi Sulawesi Selatan

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia