Lauwa, 10 Februari 2025 

Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin Gelombang 113, mahasiswa telah melaksanakan kegiatan pelatihan penguasaan teknis Microsoft Word bagi siswa SMPN 2 Pitumpanua serta telah menyerahkan secara resmi poster edukasi hasil karya siswa dan memasang poster tersebut di sekitar halaman sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dasar siswa dalam mengoperasikan Word serta mendorong kreativitas mereka dalam pembuatan poster digital.

Selama beberapa pertemuan, siswa dibimbing secara bertahap, mulai dari pengenalan dasar Microsoft Word, seperti fungsi toolbar, pengaturan halaman, dan pemformatan teks, hingga praktik dalam pembuatan dokumen dan desain poster. Selain itu, siswa juga diberikan latihan untuk membuat tabel, menyisipkan gambar, dan menggunakan fitur desain agar dokumen lebih menarik dan mudah dipahami. Meskipun menghadapi keterbatasan jumlah perangkat, antusiasme siswa tetap tinggi, dan mereka mampu beradaptasi dengan baik dalam proses pembelajaran.

Untuk menguraikan kondisi dan tantangan yang ada di lapangan, Javier Alfaro Montana Putra Jauhari, Penanggung Jawab Program Kerja, menyampaikan beberapa pengamatan penting. Beliau memaparkan dua faktor penghambat pembelajaran Microsoft Word berdasarkan pengamatannya secara bertahap:

"Dalam masa observasi di SMPN 2 Pitumpanua, kami mengamati bahwa terdapat beberapa faktor penghambat, seperti keterbatasan perangkat di sekolah yang menjadi salah satu tantangan utama dalam pembelajaran teknologi. Kami juga menemukan bahwa tenaga pengajar informatika masih terbatas, sehingga pendekatan pembelajaran yang diberikan lebih banyak bersifat teoretis dibandingkan praktik langsung."

Javier mengungkapkan harapan nya terhadap siswa di SMP Negeri 2 Pitumpanua setelah selesainya pelaksanaan pelatihan ini:

"Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan dapat membantu siswa lebih mengenal dan memanfaatkan Microsoft Word untuk kebutuhan akademik mereka, sekaligus meningkatkan literasi digital di lingkungan sekolah."

Sesi pengajaran ditutup dengan tantangan bagi siswa untuk membuat poster digital dengan tema kesehatan, kebersihan, dan bullying. Dalam proses ini, mereka diajak untuk menuangkan ide-ide kreatifnya ke dalam desain yang informatif dan menarik. Hasil karya siswa kemudian dicetak dan dipasang di berbagai sudut sekolah sebagai media edukasi bagi seluruh warga sekolah. Poster-poster ini tidak hanya menjadi bukti keberhasilan siswa dalam memahami materi, tetapi juga sebagai bentuk kampanye sosial yang bermanfaat bagi lingkungan sekolah.

Menanggapi kegiatan ini, guru dan pihak sekolah menyatakan sambutan positif. Pak Umus Albar S. Pd., guru informatika di SMPN 2 Pitumpanua, memberikan pandangannya mengenai dampak program tersebut.:

"Pelaksanaan program pengajaran yang melibatkan mata pelajaran Informatika, khususnya yang dilakukan oleh Ananda KKN UNHAS, tentunya memberikan dampak yang positif baik bagi peserta didik maupun pengajar.

Setelah itu, Pak Umus menjelaskan hal-hal yang menjadi indikator penentu berhasilnya program pembelajaran Microsoft Word ini:

"Dalam konteks pengajaran, keberhasilan utama bisa dilihat dari bagaimana materi dapat disampaikan dengan efektif, menyentuh kebutuhan peserta, serta memperkenalkan keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari atau bidang lain yang relevan.

Beliau kemudian mengamati hasil yang diharapkan dari kreativitas siswa, khususnya output program ini berupa poster yang dirasa dapat menyajikan informasi secara menarik dan mudah dipahami:

"Dari sisi hasil, jika poster yang dibuat sebagai bagian dari program menunjukkan kreativitas dan pemahaman yang jelas tentang materi, maka itu merupakan indikasi yang baik bahwa program ini memberikan pemahaman yang mumpuni. Poster juga bisa menjadi sarana untuk menyampaikan informasi dengan cara visual yang lebih menarik dan mudah dipahami, mengingat pentingnya desain visual dalam dunia Informatika saat ini.

Terakhir, beliau mengapresiasi keberhasilan program ini dengan terciptanya poster yang merupakan hasil karya Siswa dari pembelajaran yang diterima selama program berlangsung:

"Jadi, jika ananda Mahasiswa KKN UNHAS berhasil membuat poster yang informatif, menarik, dan mendidik, itu merupakan indikasi bahwa program pengajaran dapat diterima dengan baik."

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan siswa dapat lebih percaya diri dalam menggunakan teknologi untuk kebutuhan akademik maupun kreativitas mereka di masa depan. Program pelatihan ini menjadi langkah awal dalam mendukung peningkatan literasi digital di lingkungan sekolah, sekaligus memberikan mereka keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan akademik dan sosial.